LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (UJI KARBOHIDRAT)
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
UJI
KARBOHIDRAT
NURHALIMAH
(A1C118024)
DOSEN PENGAMPU
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M. Si.
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
VIII. Pembahasan
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan
karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Didalam
tubuh kita karbohidrat dapat berfungsi untuk mencegah timbulnya ketosis,
pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan membantu
metabolisme lemak dan protein, serta dapat dibentuk dari beberapa asam amino
dan sebagian dari gliserol lemak.
Berdasarkan video yang dianalisis didapatkan itu hasil beberapa
pengujian, yaitu :
Uji Molish
Pada
langkah pertama yang dilakukan yaitu digerus masing-masing bahan (terasi,otot
bandeng,ikan bandeng, Ikan rebus ) dengan menggunakan mortal lalu ditambahkan
air aquades,tujuannya yaitu menggunakan mortal untuk memperhalus
sampel.Tujuan diberikan aquades untuk melarutkan sampel,dan di dapatkan kan
hasil sementara yaitu :
v Gelas kimia 1 Sampel
berwarna coklat susu.
v Gelas kimia 2 sampel
berwarna bening
v Gelas kimia 3 sampel
berwarna coklat gelap
v Gelas kimia 4 sampel
berwarna keruh
Kemudian ditambahkan kepada masing-masing sampel dimasukan
pereaksi molish sebanyak 3 tetes dengan tujuan ditambahkan pereaksi molish
bertujuan untuk menunjukkan adanya karbohidrat, maka didapatkan hasilnya ialah:
v Tabung reaksi 1 sampel
berwarna ungu
v Tabung reaksi 2 sampel
berwarna ungu
v Tabung reaksi 3 sampel
berwarna coklat gelap
v Tabung reaksi 4 sampel
berwarna kuning gelap.
Kemudian ditambahkan masing-masing sampel itu dengan H2SO4
sebanyak 1 ml,dengan berfungsi untuk menghidrasi karbohidrat membentuk furfural
,alfa naftanol bereaksi dengan furfural yang akan membentuk senyawa ungu,dengan
hasil nya yaitu
v Tabung reaksi 1 tebentuk
cicin ungu
v Taung reaksi 2 terbentuk
dua lapisan, lapisan atas berwarna ung dan lapisan bawah berwarna kuning , dan
terdapat bentuk cicin yang menaddakan karnohidrat.
v Tabung reaksi 3
terbentuk 3 lapisan . lapisan atas berwarna coklat keruh lapisan tengah
ungu,lapisan bawah berwarna bening.
v Tabung reaksi 4
terbentuk 3 lapisan lapisan bawah berwarna bening ,lapisan tengah
berwarna dan lapisan atas berwarna coklat
Uji Iodium
Pada percobaan ini ialah dimana disiapkan 5 tabung reaksi
dan dimasukkan masing-masing sampel sebanyak 5ml amilum glukosa laktosa sukrosa
fruktosa . Untuk memudahkan menguji sampel tersebut ada tidaknya
karbohidrat,dan di dapatkan hasil yaitu :
v Tabung reaksi 1 (amilum
berwarna bening )
v Tabung reaksi 2 (
glukosa berwarna bening )
v Tabung reaksi 3 (laktosa
berwarna bening )
v Tabung reaksi 4 (sukrosa
berwarna bening)
v Tabung reaksi 5
(fruktosa berwarna bening )
Selanjutnya
ditambahkan larutan iodin sebanyak 3 tetes ke dalam masing-masing sampel,
lalu diaduk,dengan tujuan agar larutan iodin untuk menunjukkan adanya
karbohidrat,dan didapatkan hasilnya yaitu
v Tabung reaksi 1 (amilum
berwarna ungu pekat)
v Tabung reaksi 2 (glukosa
berwarna kuning bening )
v Tabung reaksi 3 (laktosa
berwarna kuning keemasan )
v Tabung reaksi 4 (sukrosa
berwarna kuning keemasan )
v Tabung reaksi 5
(Fruktosa berwarna kuning keemasan ).
Uji Beneditc
Pada
video percobaan kami ini pertama yang dilakukan yaitu Disiapkan 2 tabung reaksi
yang masing-masing dimasukkan dengan benedict ± 3 ml,dengan tujuan Untuk
persiapan pengujian benedict,didapat kan hasil Larutan benedict berwarna biru .
dimana selanjutnya yang kami lakukan yaitu :
1.
Tabung 1 ditambahkan pereaksi glukosa ± sebanyak 1 ml
2.
Tabung 2 ditambahkan pereaksi Gom Arap ± sebanyak 1 ml,dengan
tujuan Untuk mengetahui golongan karbohidrat yang dapat mereduksi
Kemudia
didapatlah hasilnya yaitu sebagai
berikut :
v Tabung 1 : larutan
berwarna biru muda
v Tabung 2 : larutan
berwarna biru muda
Kemudian,
dimasukkan tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2 pada penangas air lebih kurang
selama 5 menit, dengan tujuan untuk menguji keberadaan pereduksi dalam sampel
untuk mempercepat terjadinya reaksi sehingga akan cepat mengalami perubahan
warna,didapatkan lah hasil akhir nya itu sebagai beriku :
v Pada tabung reaksi 1 :
larutan berwarna merah bata
v Pada tabung reaksi 2 :
tidak terjadi perubahan warna (larutan tetap berwarna biru muda).
IX. Pertanyaan Pasca
1.
Pada pengujian Karbohidrat dengan menggunakan uji iodium dia
menggunakan larutan iodin, nah apakah bisa larutan iodin ini digantikan dengan
betadin? Jika bisa bagaimana perbedaan hasil yang didapatkan ?
2.
Pada uji karbohidrat ini bisa pula dengan larutan benedict, dimana
benedict ini mampu mengecek keberadaan atau adanya gula pada karbohidrat
tersebut, nah sebenarnya apasih yang membuat larutan benedict ini mampu
mengecek adanya gula tersebut?
3.
Untuk menguji karbohidrat juga bisa menggunakan yang namanya uji
molisch dimana pada video percobaan ini pereaksi molish ditambahkan sebanyak 3
tetes agar menunjukkan adanya karbohidrat, nah sebanarnya kandungan apa saja
yang terdapat pada pereaksi molisch sehingga mampu menguji adanya karbohidrat?
X. Kesimpulan
Adapun
dari video percobaan ini maka dapat saya disimpulkan yaitu sebagai berikut :
1.
Karbohidrat sebagai senyawa dengan rumus molekul cnh2onkarbohidrat
merupakan turunan aldehid atau keton dan alkohol polihidroksi atau senyawa
turunan sebagai hasil hidrolisis senyawa kompleks
2.
Karbohidrat terdiri banysk kelompok yaitu monosakarida,
oligosakarida, polisakarida dan disakaridasemua monosakarida dan disakarida
serta beberapa polisakarida larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut
organik
XI. Daftar Pustaka
Day,
R.A., Underwood, A,L. 1998. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta :
Erlangga
Hart,H.
Crame, J.E dan Hart, D.J, 2003. Kimia Organik. Jilid I. edisi 3,
A.B : Suminar Achmadi, Erlangga:Jakarta.
Sudjadi,2008. Analisis
Kuantitatif Obat. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Tim
Penuntun Kimia Organik 2.2020. Penuntun Kimia Organik 2. Jambi : Universitas
Jambi
Baiklah saya Kelantan (023) akan menjawab permasalahan no.3
BalasHapusPereaksi/reagen molisch terdiri dari campuran α naftol dan sedikit asam sulfat pekat dalam etanol 95%. Jadi, fungsi penambahan pereaksi molisch adalah untuk menguji adanya karbohidrat secara umum pada suatu zat. Jika suatu zat positif mengandung karbohidrat akan dihasilkan cincin berwarna ungu.
Baiklah saya Firda Oetary (021) akan mencoba menjawab permasalahan saudari no 1, menurut saya larutan iodin bisa digantikan dengan betadin karena dalam betadin itu sendiri mengandung povidone iodine yang merupakan larutan iodin.untuk hasilnya jika menggunakan betadin menurut saya hasil yang didapatkan tidak terlalu murni atau tidak akurat sedangkan ketika menggunakan larutan iodin murni itu akan mendapatkan hasil yang lebih valid.
BalasHapusTerimakasih
2. Hal ini dikarenakan larutan benerdict dapat mengubah suatu senyawa stabil menjadi tidak stabil seperti mereduksi ion tembaga (II) menjadi ion tembaga (I) sehingga menghasilkan warna merah bata yang menandakan adanya karbohidrat atau gula dalam sampel
BalasHapus